Gangguan Keperibadian Ketergantungan | Dependent Personality Disorder

Sumber Artikel :
Gangguan kepribadian dependen (Dependent Personality Disorder adalah suatu kondisi karakteristik dimana individu sangat tergantung pada orang lain hingga individu tersebut patuh dan terikat erat perilakunya dan takut akan terpisah dengan orang itu. Perilaku ketergantungan dan kepatuhan muncul dari perasaan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain.

Dinyatakan sebagai gangguan bila perilaku-perilaku tersebut menjadi menetap dan sangat mengganggu dan menimbulkan distres. Gangguan kepribadian dependen haruslah dipisahkan (diperhatikan) antara anak-anak dan orang dewasa, pada anak mungkin saja perilaku ini masih dalam tahap perkembangan.

Individu dengan gangguan DPD merasa butuh pertolongan orang lain, mereka beranggapan bahwa sekelilingnya sangat tidak tidak bersahabat dengannya; pikiran-pikiran tersebut diciptakan sendiri. Mereka membutuhkan orang lain, teman dekat atau seseorang yang dapat membantunya dalam melakukan atau memberi dukungan secara langsung untuk mengerti dan memberikan arahan hal-hal yang perlu dilakukannya dengan demikian kecemasan yang dirasakannya dapat berkurang.

Individu dengan DPD terbatas pikiran negatif, persepsi dan hubungan interpersonal, sulit berpikir secara logis dan mereka cenderung untuk mempercayai segala sesuatunya berdasarkan pikirannya dan pengalamannya sendiri.

Faktor Penyebab
Gangguan kepribadian ini dimulai di awal masa dewasa. Pada dasarnya perilaku ketergantungan adalah hal yang lumrah terjadi pada masa kanak-kanak, namun demikian ketika anak tumbuh menjadi dewasa, perilaku tersebut tidak menjadi hilang. Akibatnya, perilaku ketergantungan tersebut tetap ada sampai menjelang masa dewasa yang kemudian membentuk gangguan kepribadian dependen. Faktor penyebab lainnya adalah sakit berkepanjangan dan kecemasan yang muncul dari perpisahan dengan orangtua, atau orang lain yang sangat dicintainya pada masa kanak-kanak

Simtom
  • Kesulitan dalam membuat keputusan setiap harinya tanpa adanya nasehat dan dihibur oleh orang lain.
  • Membutuhkan orang lain untuk memikul tanggungjawab pada sebagian besar dalam hidupnya.
  • Takut untuk menunjukkan ekspresi ketidaksetujuan terhadap orang lain dikarenakan takut kehilangan support dan persetujuan dari orang tersebut (tidak termasuk ketakutan nyata untuk balas jasa orang lain).
  • Sulit melakukan suatu pekerjaan tertentu tanpa bantuan orang lain (disebabkan rendahnya rasa percaya diri, kurangnya motivasi dan energi).
  • Membutuhkan orang lain yang memberikan dukungan atau teman ketika berpergian atau melakukan suatu pekerjaan yang tidak disukainya.
  • Perasaan tidak nyaman karena adanya perasaan takut yang dibesar-besarkan bahwa dirinya tidak mampu untuk mandiri.
  • Individu akan mencari teman baru yang peduli dan mendukungnya ketika hubungan dengan teman sebelumnya telah berakhir.
  • Perasaan tidak realistis karena takut ditinggal oleh orang lain.
Treatment

Individu dengan gangguan kepribadian DPD tidak dianjurkan untuk mendapatkan pengobatan medis farmakologi. Namun demikian, dokter akan menganjurkan pemakaian obat bila individu tersebut disertai gangguan kecemasan atau depresi. Penggunaan antidepressant dan benzodiazepines kadang memberikan kondisi yang baik pada individu. Beberapa jenis obat seperti imipramine (chlorpromazine) justru tidak memberikan hasil yang positif.

Dalam psikoterapi, treatment diberikan dengan tujuan agar individu dengan gangguan kepribadian dapat mencegah semakin memburuknya kondisi pasien, mengembalikan keseimbangan, mengurangi gejala-gejala yang muncul, mengembalikan kemampuan yang telah hilang, dan kemampuan adaptasi. Fokus utama dalam proses mengembalikan kemampuan adaptasi adalah individu mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Psikoterapi dapat dianggap berhasil bila :

- Individu mampu mempunyai komitmen sendiri.
- Menikmati hubungan keakraban dengan orang lain.
- Mampu menjadi anggota team, tanpa perlu adanya persaingan
- Mampu memberikan opini sendiri kepada orang lain.
- Penuh perhatian terhadap orang lain.
- Mampu untuk memperbaiki dirinya dari kritikan.

Group Therapy :
Terapi kelompok dianggap paling baik untuk menyembuhkan gangguan kepribadian DPD namun dalam beberapa kasus, beberapa individu membutuhkan waktu yang relatif lama. Dalam terapi ini hasil yang dapat diperoleh; individu lebih percaya diri, mampu berpendapat di tempat umum, dan dapat merasakan perasaan-perasaannya sendiri.

Cognitive Behavioral Therapy
Cognitive behavioral therapy (CBT), secara umum CBT membantu individu mengenal sikap dan perilaku yang tidak sehat, kepercayaan dan pikiran negatif dan mengembalikannya secara positif. Terapi ini juga diperkenalkan teknik relaksasi dan meditasi secara tepat. Terapi ini melatih individu mengontrol emosi negatif, melatih diri agar tidak tergantung pada orang lain dan pengambilan keputusan yang lebih konstruktif tanpa dipengaruhi oleh perasaan negatif.

Kesehatan Mental | Mental Health

Gambar dari Google..

Kesehatan Mental adalah keinginan wajar bagi setiap manusia seutuhnya,tetapi untuk mendapatkan kesehatan jiwa yang seperti itu susah. Diperlukan keterbukaan psikis manusia atau dilakukan penelitian secara langsung atau tidak langsung pada manusia yang menderita gangguan jiwa, agar terhindar dari gangguan itulah diperlukan pembelajaran tingkah laku dan pencegahan dini .Pengertian kesehatan mental juga dipengaruhi oleh kultur dimana seseorang itu tinggal ,karena apa yang boleh dilakukan dalam suatu budaya tertentu ,kemungkinan menjadi hal yang tidak normal dalam budaya lain ,begitupun sebaliknya (Sias, 2006). Istilah “kesehatan mental” diambil dari konsep mental hygiene. Kata “mental” diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahas latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.

Inilah definisi kesehatan mental dari beberapa ahli:

Pieper dan Uden (2006)
Kesehatan mental adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak mengalami perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri, memiliki estimasi yang relistis terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki kepuasan dalam kehidupan sosialnya serta memiliki kebahagiaan dalam hidupnya.

Alexander Schneider
Ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang mengembangkan dan menerapkan seperangkat prinsip yang praktis dan bertujuan untuk mencapai dan memelihara kesejahteraan psikologis organisme manusia dan mencegah gangguan mental serta ketidakmampuan menyesuaikan diri.

Samson, Sin dan Hofilena
Ilmu kesehatan mental sebagai ilmu yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara fungsi-fungsi mental sebagai ilmu yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara fungsi mental yang sehat dan mencegah ketidakmampuan menyesuaikan diri atau kegiatan-kegiatan mental yang kalut.

Notosoedirjo dan Latipun (2005)
Terdapat banyak definisi dari kesehatan mental (mental hygene) yaitu:

(1). Karena tidak mengalami gangguan mental,
(2). Tidak jatuh sakit akibat stessor,
(3). Sesuai dengan kapasitasnya dan selaras dengan lingkungannya,
(4). Tumbuh dan berkembang secara positif.

Sehat mental karena tidak mengalami gangguan mental.
Orang yang sehat mentalnya adalah orang yang tahan terhadap sakit jiwa atau terbebas dari sakit dan gangguan jiwa. Vaillaint (dalam Notosoedirjo & Latipun,  2005), mengatakan bahwa kesehatan mental atau psikologis itu “as the presence of successfull adjustmet or the absence of psychopatology” dan yang dikemukakan oleh Kazdin yang menyatakan kesehatan mental ”as a state in which there is an absence of dysfunction in psychological, emotional, behavioral and sosial spheres”.

Pengertian ini bersifat dikotomis, bahwa orang berada dalam keadaan sakit atau sehat psikisnya. Sehat jika tidak terdapat sedikitpun gangguan psikisnya dan jika ada gangguan psikis maka diklasifikasikan sebagai orang sakit.

Dengan kata lain sehat dan sakit itu mental itu bersifat nominal yang dapat dibedakan kelompok-kelompoknya. Sehat dengan pengertian ”terbebas dari gangguan”, berarti jika ada gangguan sekalipun sedikit adanya, seseorang itu dianggap tidak sehat.

Sehat mental jika tidak sakit akibat adanya stressor
Notosoedirjo dan Latipun (2005), mengatakan bahwa orang yang sehat mentalnya adalah orang yang dapat menahan diri untuk tidak jatuh sakit akibat stressor (sumber stres).

Seseorang yang tidak sakit meskipun mengalami tekanan-tekanan maka menurut pengertian ini adalah orang yang sehat. Pengertian ini sangat menekankan pada kemampuan individual merespon lingkungannya.

Sehat mental jika sejalan dengan kapasitasnya dan selaras dengan lingkungannya
Michael dan Kirk Patrick (dalam Notosudirjo & Latipun, 2005) memandang bahwa individu yang sehat mentalnya jika terbebas dari gejala psikiatris dan individu itu berfungsi secara optimal dalam lingkungan sosialnya. Pengertian ini terdapat aspek individu dan aspek lingkungan. Seseorang yang sehat mental itu jika sesuai dengan kapasitasnya diri sendiri dan hidup tepat yang selaras dengan lingkungannya.

Sehat mental karena tumbuh dan berkembang secara positif
Frank, L. K. (dalam Notosudirjo & Latipun, 2005) merumuskan pengertian kesehatan mental secara lebih komprehensif dan melihat kesehatan mental secara ”positif”. Dia mengemukakan bahwa kesehatan mental adalah orang yang terus menerus tumbuh, berkembang dan matang dalam hidupnya, menerima tanggung jawab, menemukan penyesuaian (tanpa membayar terlalu tinggi biayanya sendiri atau oleh masyarakat) dalam berpartisipasi dalam memelihara aturan sosial dan tindakan dalam budayanya.

Dari berbagai pengertian yang ada, Johada (dalam Notosoedirjo dan Latipun, 2005), merangkum pengertian kesehatan mental dengan mengemukakan tiga ciri pokok mental yang sehat:

(a). Seseorang melakukan penyesuaian  diri terhadap lingkungan atau melakukan usaha untuk menguasai, dan mengontrol lingkungannya, sehingga tidak pasif menerima begitu saja kondisi sosialnya.

(b). Seseorang menunjukkan keutuhan kepribadiaannya – mempertahankan integrasi  kepribadian yang stabil yang diperoleh sebagai akibat dari pengaturan yang aktif.

(c). Seseorang mempersepsikan “dunia” dan dirinya dengan benar, independent dalam hal kebutuhan pribadi.

Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) merumuskan pengertian kesehatan mental sebagai berikut.

(1). Kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang optimal baik secara fisik, intelektual dan emosional, sepanjang hal itu sesuai dengan  keadaan orang lain.

(2). Sebuah masyarakat yang baik adalah masyarakat yang membolehkan perkembangan ini pada anggota masyarakatnya selain pada saat yang sama menjamin dirinya berkembang dan toleran terhadap masyarakat yang lain.

Dalam konteks Federasi Kesehatan Mental Dunia ini jelas bahwa kesehatan mental itu tidak cukup dalam pandangan individual belaka tetapi sekaligus mendapatkan dukungan dari masyarakatnya untuk berkembang secara optimal.

Prinsip-prinsip pengertian kesehatan mental adalah sebagai berikut:

Kesehatan mental adalah lebih dari tiadanya perilaku abnormal. Prinsip ini menegaskan bahwa yang dikatakan sehat mentalnya tidak cukup kalau dikatakan sebagai orang yang tidak mengalami abnormalitas atau orang yang normal.

Karena pendekatan statistik memberikan kelemahan pemahaman normalitas itu. Konsep kesehatan mental lebih bermakna positif daripada makna keadaan umum atau normalitas sebagaimana konsep statistik.

Kesehatan mental adalah konsep yang ideal. Prinsip ini menegaskan bahwa kesehatan mental menjadi tujuan yang amat tinggi bagi seseorang. Apalagi disadari bahwa kesehatan mental itu bersifat kontinum.

Jadi sedapat mungkin orang mendapatkan kondisi sehat yang paling optimal dan berusaha terus untuk mencapai kondisi sehat yang setinggi-tingginya.

Kesehatan mental sebagai bagian dan karakteristik kualitas hidup. Prinsip ini menegaskan bahwa kualitas hidup seseorang salah satunya ditunjukkan oleh kesehatan mentalnya. Tidak mungkin membiarkan kesehatan mental seseorang untuk mencapai kualitas hidupnya, atau sebaliknya kualitas hidup seseorang dapat dikatakan meningkat jika juga terjadi peningkatan kesehatan mentalnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental adalah:
Suatu kondisi di mana kepribadian, emosional, intelektual dan fisik seseorang tersebut dapat berfungsi secara optimal, dapat beradaptasi terhadap tuntutan lingkungan dan stressor, menjalankan kapasitasnya selaras dengan lingkungannya, menguasai lingkungan, merasa nyaman dengan diri sendiri, menemukan penyesuaian diri yang baik terhadap tuntutan sosial dalam budayanya, terus menerus bertumbuh, berkembang dan matang dalam hidupnya, dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki kepuasan dalam kehidupan sosialnya, serta memiliki kebahagiaan dalam hidupnya.

Endorfin - Hormon | Dewa Kebahagiaan




Anda mau hidup lebih sehat & Awet muda..??
Perbanyaklah tersenyum & tertawa.... 
Tetapi jangan sampai berlebihan ya.........he..he..he...

Perlu diketahui bahwa hanya dengan satu menit tertawa, kamu akan memperoleh manfaat yang sama dengan 45 menit berolahraga mengeluarkan keringat. Tertawa alami, tertawa disengaja, atau dipaksa tertawa juga mempunyai efek yang sama. Berdasarkan penelitian para ahli kesehatan, tertawa itu akan memberikan efek yang luar biasa. Beberapa diantaranya adalah :
  1. Melancarkan aliran darah,
  2. Mengurangi resiko penyakit jantung,
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh,
  4. Menghasilkan hormon endorfin sebagai obat penenang alami,
  5. Memijat paru-paru dan jantung, menurunkan stres,
  6. Meningkatkan kadar oksigen (O2) dalam darah,
  7. Mengkontraksikan 80 titik saraf,
  8. Melemaskan otot-otot,
  9. Meringankan konstipasi,
  10. dan menurunkan tekanan darah.

Hormon Endorfin
Adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang. Endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bagian bawah otak. Hormon ini bertindak seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine. Endorfin atau Endorphine mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berenergi.

Selama ini endorphin sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Beberapa diantaranya adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Endhorpine sebenarnya merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia.

Endorphin dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam,  relaksasi, serta meditasi.

Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.

Seorang ahli kebidanan, Constance Palinsky, tergerak untuk menggunakan endorphine untuk mengurangi atau meringankan rasa sakit pada ibu yang akan melahirkan. Beta endorphin adalah salah satu hormon endorphin yang dikeluarkan oleh otak pada saat stres atau sakit, dan merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang setara seperti pethidine.

Selama proses persalinan, beta-endorphin membantu untuk menghilangkan rasa sakit , dan berkontribusi terhadap euphoria yang dialami ibu selama proses persalinan. Pada metode Orgasmic Birth hormone ini benar-benar di manfaatkan. Tingkat beta-endorphin berkurang saat obat-obatan kimia digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. beta-endorphin memainkan peranan dalam ikatan antara ibu dan bayi, Bahkan endorfin sebenarnya terkandung dalam ASI, Beta-endorphin membantu tubuh untuk melepaskan prolaktin (hormon utama dalam proses menyusui).


Manusia adalah makhluk yang sejatinya terlahir untuk hidup sehat. Demikianlah keyakinan Dr.Shigeo Haruyama (Penulis Buku : The Miracle of Endorphin). Pakar kesehatan holistik ini beralih dari sistim pengobatan yang berorientasi pada gejala, menuju penanganan kesehatan sebelum penyakit datang. Melalui revolusi besar di otak, Dr.Haruyama menemukan keajaiban hormon kebahagiaan yang diproduksi otak yang bisa meningkatkan daya tahan alami tubuh. 

Dr. Shigeo adalah seorang dokter yang menguasai pengobatan ala Timur dan Barat. Dr. Shigeo merasa bahwa pengobatan ala Timur yang selama ini ia dapatkan seharusnya mendapatkan pengakuan yang lebih luas di kalangan kedokteran modern. Karena itulah, ia mempelajari kedua metode pengobatan tersebut.

Selesai mempelajari kedua metode tersebut, Dr. Shigeo membuka klinik yang memadukan metode pengobatan Barat dan Timur. Secara klinis, ia memberikan obat-obatan sesuai dengan sakit yang diderita pasien, sementara di sisi lain, ia juga memberikan pengobatan ala Timur, berupa penyembuhan dari sisi psikologis pasien. Karena itulah, ia mengajarkan meditasi, ketenangan batin, yoga, agar pasien bisa mengelola hati dan pikirannya dengan lebih positif.

Dr. Shigeo mengatakan, kalau seseorang berpikir positif, senang, dan bahagia, maka otak akan mengeluarkan hormon Beta-Endorphin. Menariknya, menurut penelitian Dr. Shigeo hormon kebahagiaan ini memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam hubungan antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan, dan kreativitas.

Karena itu, orang-orang yang selalu dipenuhi dengan rasa ikhlas, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidupnya, maka secara tidak langsung ia telah membuat dirinya selalu muda, karena pikiran dan perasaan positif menghasilkan hormon kebahagiaan yang memperkuat daya tahan tubuh. Itulah jawaban mengapa banyak orang bisa hidup hingga usia lanjut, dan masih sehat.

Sebaliknya, jika seseorang merasa tertekan, marah, sedih, cemas, takut, maka ia akan mengeluarkan hormon Nor-Adrenalin. Hormon ini merupakan “racun” yang merusak berbagai jaringan dalam tubuh manusia. Semakin banyak manusia memproduksi hormon negatif ini, maka kerusakan dalam tubuh manusia juga semakin cepat. Hal ini juga menjadi jawaban, mengapa banyak orang pada usia muda, terkena banyak penyakit, sudah renta, dan terkena banyak penyakit. Tekanan hidup mengakibatkan seseorang mengalami kesedihan, kecemasan, dan ketakutan yang ternyata banyak merusak sel-sel dalam tubuh manusia.

Resep Hidup Sehat Hingga Lebih 70 Tahun.

Hari ini saya bertemu dengan seorang ibu, sudah tua. Kami mengobrol banyak hal. Yang membuat saya takjub, saat saya bertanya berapa umurnya, ternyata jawabnya: “Umur saya 70 tahun, nak”. Jawaban yang membuat saya terhenyak, karena di hadapan saya, seakan saya berbicara dengan seorang ibu, yang masih berumur 55 hingga 60 tahun.

Segera saja saya bertanya apa rahasia hidupnya selama ini, yang membuatnya tetap sehat hingga usia yang sangat lanjut, bahkan dengan kebugaran yang masih terjaga.

Ibu Maimun, begitu beliau disapa, lalu bertutur.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar ikhlas menerima kehidupan, betapapun terasa beratnya. Kadang kita merasa beban terlalu berat, tetapi kalau diiringi dengan hati ikhlas, maka semuanya akan terasa ringan.

Kedua, mencoba selalu berpikir positif, dengan melihat sisi baik dari semua peristiwa. Akan sangat banyak dalam kehidupan ini hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Berpikir positif akan membantu memberikan ketenangan dan kebahagiaan hidup.

Ketiga, menghindari berbagai pikiran dan perilaku negatif. Dengki, cemburu, marah, iri, dan berbagai sikap negatif lain mesti dikurangi, karena hanya akan merusak tubuh, baik secara fisik maupun mental. Orang yang dikelilingi rasa dengki, marah, dan iri hanya akan merusak diri sendiri.

Keempat, jangan pelit dengan apa yang kita punya. Berbagilah dengan orang-orang lain yang kurang beruntung. Pada setiap materi yang kita miliki, selalu terdapat hak orang lain yang tidak punya. Karena itulah jangan ragu untuk mengeluarkan sedekah, demi untuk kebaikan bersama. Dengan mengeluarkan sedekah, berarti menolong orang lain.

Jika menolong orang lain ini penuh dengan keikhlasan, maka akan memberikan kebahagiaan besar karena bisa membantu memberi jalan bagi orang lain, terutama orang yang tidak berpunya. InsyaAllah, harta yang kita keluarkan tidak semakin berkurang, bahkan semakin
bertambah.

Dan kelima, berusaha selalu dekat dengan Tuhan. Selalu berdzikir, mengingat nama Tuhan, menjalankan shalat dhuha, shalat tahajjud, dan selalu berdoa akan memberikan ketenangan batin sekalligus kebahagiaan dalam kehidupan. Dengan demikian, apapun yang terjadi, diri ini akan selalu merasa dekat dengan Tuhan.

Prinsip itulah yang menjadikan Ibu Maimun sehat hingga sekarang, mampu bepergian sendiri, bahkan masih berusaha mandiri dan berjualan minuman kesehatan. Sungguh merupakan profil sosok ibu mandiri, dengan kesehatan prima yang patut dicontoh.

Kembali pada tema di atas, kekuatan hidup kita, semangat, dan daya tahan tubuh ternyata tidak tergantung pada vitamin, minuman kesehatan, ataupun gelang kesehatan yang beberapa waktu lalu sempat ramai. Semuanya bermula dari pikiran positif kita. Karenanya, mulailah hari ini dengan senyuman, bersyukur atas segala nikmat, dan mencoba belajar ikhlas menerima semua keadaan dengan penuh syukur.

Diiringi dengan menahan diri untuk tidak iri, dengki, dan berbagai pikiran negatif yang melingkupi, kesehatan tubuh kita InsyaAllah akan lebih terjaga. Mau hidup hingga lebih dari 70 tahun?? Mari berpikir positif…..

Norepinefrin - Noradrenalin | Hormon - Neurotransmitter

Ilustrasi | Google



Adalah hormon dan juga neurotransmitter. Sebagai hormon, norepinefrin disekresikan oleh kelenjar adrenal dan bekerja bersama epinefrin/ adrenalin untuk memberikan energi tubuh tiba-tiba pada saat stress, yang dikenal sebagai respon “melawan". Setiap kali kita melihat atau memvisualisasikan beberapa ancaman, respon stres akan dihasilkan. Sistem saraf kita merangsang respon lari atau melawan.

Jika respon ini akan ditahan untuk jangka waktu yang panjang, sistem adrenal kita rusak menyebabkan kondisi kesehatan yang serius seperti hipertensi, penyakit jantung dan masalah perut.

Setiap kali tubuh kita mengalami stres berlebih, bahan kimia dalam otak kita yaitu. serotonin, dopamin dan noradrenalin, gagal untuk mengirim sinyal positif ke otak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan stres pasca-trauma, serangan kecemasan, dan penyakit mental.

Dalam dunia yang sangat kompetitif saat ini, setiap orang harus menghadapi beberapa jumlah stres dan ketegangan setiap hari karena yang frekuensi penyakit mental telah meningkat pesat. Beberapa dekade terakhir telah menyaksikan munculnya beberapa kondisi mental yang serius yang ilmu pengetahuan belum menemukan obat apapun. Artikel berikut akan menjelaskan:
  1. Apa itu Noradrenalin?
  2. Bagaimana cara kerja Noradrenalin?
  3. Apa tindakan pencegahan untuk Noradrenalin?
  4. Apa efek samping dari Noradrenaline?
  5. Apa itu Noradrenalin?

Noradrenalin atau norepinefrin adalah neurotransmitter yang dilepaskan oleh sel-sel saraf. Struktur kimianya serta fungsinya hampir sama dengan adrenalin. Hal ini meningkatkan tekanan darah dengan konstriksi pembuluh darah. Tindakan ini menormalkan detak jantung karena yang bernapas menjadi lebih dalam dan normal.

Kekurangan noradrenalin dapat menyebabkan kelelahan, kelelahan, kelesuan dan sullenness. Tujuan utama dari Noradrenalin adalah untuk menormalkan yang mengancam tekanan darah rendah (hipotensi akut).

Bagaimana cara kerja Noradrenalin?

Noradrenalin meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini digunakan untuk melebarkan pupil & saluran udara di dalam paru-paru. Noradrenalin mencegah penyempitan pembuluh darah pada organ visceral. Hal ini memungkinkan tubuh untuk melakukan dengan baik dalam situasi stres.

Noradrenalin merangsang jenis reseptor yang dikenal sebagai adrenoseptor, tersebar di seluruh bagian tubuh. Adrenoseptor menyebabkan kontraksi otot dan penyempitan pembuluh darah. Karena penyempitan pembuluh darah, darah kembali diarahkan organ-organ vital seperti jantung dan otak.

Apa tindakan pencegahan untuk Noradrenalin?
  1. Tekanan darah harus dimonitor secara teratur.
  2. Periksa situs infus teratur. Kebocoran di tempat suntikan dapat menyebabkan kematian jaringan di sekitarnya.
  3. Pasien yang menderita angina pektoris, hipoksia, hiperkarbia, trombosis pembuluh darah perifer, trombosis koroner atau trombosis mesenterika perlu disimpan di bawah pengawasan ketat.
  4. Injeksi noradrenalin harus dihindari untuk orang tua.

Apa efek samping dari Noradrenalin?

Efek samping untuk mencari adalah:
  1. Sakit kepala
  2. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  3. Bradikardia atau denyut jantung yang lambat
  4. Suplai darah yang terbatas atau dibatasi yang mengarah ke tingkat oksigen yang rendah dalam jaringan, yang dapat menyebabkan gangreneNoradrenalin
  5. Aritmia dapat terjadi jika obat ini diberikan dengan anestesi umum (siklopropana atau halotan) atau antidepresan trisiklik (amitriptyline).

Mental Disorder | Gangguan dan Kekacauan



Bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental (kesehatan mental) yang terjadi seorang individu. disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme-adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan atau mental terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur pada satu bagian, satu organ, atau satu sistem kejiwaan.

Mental disorder mempunyai pertanda awal antara lain : perasaan cemas, ketakutan, apatis, cemburu. iri, marah-marah secara eksplosif, antisosial, ketegangan kronis dan lainnya. singkatnya, kekacauan mental merupakan bentuk gangguan pada ketenangan batin dan harmoni dari struktur kepribadian.

Penampilan dari mental disorder itu biasanya berupa gejala-gejala sebagai berikut :
  • Banyak konflik batin. Ada rasa tersobek-sobek oleh pikiran-pikiran dan emosi-emosi yang antagonistis bertentangan. Hilangnya harga diri dan kepercayaan diri. Orang merasa tidak aman, dan selalu diburu-buru oleh suatu pikiran atau perasaan yang tidak jelas, hingga ia merasa cemas dan takut. Dia lalu menjadi agresif, suka menyerang, bahkan ada yang berusaha membunuh orang lain, atau melakukan usaha bunuh diri (agresivitas ke dalam).

  • Komunikasi sosialnya terputus, dan ada disorientasi sosial. Timbul kemudian delusi-delusi (ekspresi kepercayaan yang dimunculkan kedalam kehidupan nyata) yang menakutkan; atau dihinggapi delusi of grandeur (merasa dirinya super, paling). Selalu iri hati dan curiga. Ada kalanya dihinggapi delusion of persecution atau khayalan dikejar-kejar. Sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan, atau melakukan destruksi-diri dan bunuh diri.Ada pasien yang menjadi hyperaktif, sehingga menggangu sekitarnya; bahkan bisa berbahaya bagi lingkungannya. Pasien lain menjadi catatonic, yaitu kaku membeku; dikombinasikan dengan membisu, dan stupor (separuh sadar, membeku tanpa pengindaraan), sampai menjadi hebefrenic (mental/jiwa menjadi tumpul) atau ketolol-tololan. selanjutnya oleh rasa panik hebat, dia bisa membunuh orang lain atau melakukan bunuh diri.

  • Ada gangguan intelektual dan gangguan emosional yang serius. Penderita mengalami ilusi-ilusi optis (ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia), halusinasi-halusinasi berat dan delusi. 


PSIKOPAT (pribadi yang sosiopatik, pribadi yang anti sosial).

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Gejala-gejala psikopat
  1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia dewasa.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif (dorongan yang didasarkan keinginan atau untuk pemuasan atau keinginan secara sadar maupun tidak sadar) dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif (keinginan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari hubungan dengan orang lain) dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Berbagai teori dikemukakan oleh para peneliti untuk menjelaskan kemungkinan penyebab kepribadian psikopat. Di antaranya teori kelainan struktural otak seperti penurunan intensitas bagian otak di daerah prefrontal grey matter dan penurunan volume otak di bagian posterior hippocampal dan peningkatan intensitas otak bagian callosal white matter. Teori lain adalah gangguan metabolisme serotonin, gangguan fungsi otak dan genetik yang diduga ikut menciptakan karakter monster seorang psikopat.

Mungkin saja tidak ditemukan kerusakan otak pada seorang yang menunjukkan gejala psikopatik, melainkan terdapat anomali dalam caranya memproses informasi. Hal ini pernah dibuktikan dalam penelitian menggunakan MRI melalui pengenalan gambar-gambar kasus bunuh diri yang tidak menyeramkan. Pada orang nonpsikopat terlihat banyak sekali aktivasi di amigdala (suatu area di otak), sedangkan pada psikopat tidak tampak perbedaan sama sekali. Peningkatan aktivitas otak psikopat terjadi di area lain pada otak yaitu area ekstra-limbik. Tampaknya psikopat menganalisis materi emosional di area otak tersebut.


PSIKONEUROSA

HISTERIA 
Histeria merupakan neurosis yang ditandai dengan reaksi-reaksi emosional yang tidak terkendali sebagai cara untuk mempertahankan diri dari kepekaannya terhadap rangsang- rangsang emosional. Pada neurosis jenis ini fungsi mental dan jasmaniah dapat hilang tanpa dikehendaki oleh penderita. Gejala- gejala sering timbul dan hilang secara tiba-tiba, teruma bila penderita menghadapi situasi yang menimbulkan reaksi emosional yang hebat. 

Jenis-jenis histeria 
  • Histeria digolongkan menjadi 2, yaitu reaksi konversi atau histeria 
  • minor dan reaksi disosiasi atau histeria mayor. 


Histeria minor atau reaksi konversi 

Pada histeria minor kecemasan diubah atau dikonversikan (sehingga disebut reaksi konversi) menjadi gangguan fungsional susunan saraf somatomotorik atau somatosensorik,dengan gejala : lumpuh kejang-kejang, mati raba, buta, tuli, dst

Histeria mayor atau reaksi disosiasi 

Histeria jenis ini dapat terjadi bila kecemasan yang yang alami penderita demikian hebat, sehingga dapat memisahkan beberapa fungsi kepribadian satu dengan lainnya sehingga bagian yang terpisah tersebut berfungsi secara otonom, sehingga timbul gejala-gejala : amnesia, somnabulisme, fugue, dan kepribadian ganda. 


Faktor penyebab histeria 

Menurut Sigmund Freud, histeria terjadi karena pengalaman traumatis (pengalaman menyakitkan) yang kemudian direpresi atau ditekan ke dalam alam tidak sadar. Maksudnya adalah untuk melupakan atau menghilangkan pengalaman tersebut. Namun pengalaman traumatis tersebut tidak dapat dihilangkan begitu saja, melainkan ada dalam alam tidak sadar (uncociousness) dan suatu saat muncul kedalam sadar tetapi dalam bentuk gannguan jiwa. 

Terapi terhadap penderita histeria, Ada beberapa teknik terapi yang dapat dilakukan untuk 
menyembuhkan hysteria yaitu : 
  • Teknik hipnosis (pernah diterapkan oleh dr. Joseph Breuer)
  • Teknik asosiasi bebas (dikembangkan oleh Sigmund Freud)
  • Psikoterapi suportif
  • Farmakoterapi.


Bentuk-bentuk dissosiasi kepribadian 

FUGUE (amnesia/kehilangan ingatan)
Fugue disosiatif adalah satu atau lebih episode amnesia di mana ketidakmampuan untuk mengingat beberapa atau semua dari satu masa lalu dan salah satu hilangnya identitas seseorang atau pembentukan identitas baru terjadi dengan tiba-tiba, perjalanan tak terduga, tujuan jauh dari rumah.

Gangguan dominan adalah tiba-tiba, tak terduga perjalanan jauh dari rumah atau seseorang tempat kerja adat, dengan ketidakmampuan untuk mengingat masa lalu seseorang. Kebingungan tentang identitas pribadi atau asumsi identitas baru (sebagian atau lengkap). Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama memisahkan Identity Disorder dan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya, penyalahgunaan obat, obat) atau kondisi medis umum (misalnya, epilepsi lobus temporal).

Gejala-gejala klinis yang signifikan menyebabkan distres atau gangguan di daerah penting sosial, pekerjaan, atau fungsi. Seringkali orang tersebut tidak memiliki gejala-gejala atau hanya bingung yang ringan selama fugue tersebut, meskipun begitu, ketika fugue tersebut berakhir, orang tersebut bisa mengalami depresi, tidak nyaman, sedih, malu, konflik hebat, dan kecendrungan untuk bunuh diri atau impuls agresif.

TERAPI

Kebanyakan fugue berlangsung hitungan jam atau harian dan hilang dengan sendirinya. Dissociative fugue diobati lebih banyak seperti dissociative amnesia, dan pengobatan bisa termasuk penggunaan hypnosis atau wawancara obat-difasilitasi. Meskipun begitu, uoaya untuk menyimpan ingatan pada periode fugue biasanya tidak berhasil. Seorang terapis bisa membantu orang tersebut untuk memeriksa pola mereka pada penanganan jenis situasi tersebut, konflik, dan mood yang memicu (precipitated) episode fugue untuk mencegah perilaku fugue berikutnya.

SOMNABULISME (tidur berjalan)

Gangguan tidur Parasomnia (menjelang tidur). Berjalan dalam tidur timbul dari gelombang lambat tahap tidur dalam keadaan kesadaran rendah dan melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan selama keadaan kesadaran penuh. Kegiatan ini dapat sebagai jinak seperti duduk di tempat tidur, berjalan ke kamar mandi, dan membersihkan, atau berbahaya seperti memasak, mengemudi, sangat gerakan kekerasan, meraih di objek hallucinated, bahkan pembunuhan.

TAHAPAN TIDUR

Tidur dikategorikan ke dalam tahapan siklus antara tidur REM dan tidur NREM. Tidur NREM ini dibagi lagi menjadi empat tahap : tahap 1 (waktu tidur cahaya), tahap 2 (periode tidur konsolidasi), dan tahap 3 dan 4 ( gelombang lambat periode tidur). Pada orang dewasa normal, siklus akan berlangsung sekitar 1,5 jam. Menurut Lavie, Malhotra, dan Pilar, "Panjang dan isi perubahan siklus tidur sepanjang malam serta dengan usia." Sleepwalking umumnya terjadi selama sepertiga pertama dari malam (11:00-1:00). selama tahap tidur NREM gelombang lambat. Tinggi delta aktivitas di dalam otak biasanya menyertai tidur NREM gelombang lambat, dan ketika 20-50% dari seluruh kegiatan adalah aktivitas delta, tahap 3 dinilai. Aktivitas delta mencapai 50% atau lebih tinggi, stadium 4 dinilai. Biasanya, jika sleepwalking terjadi pada semua, hanya akan terjadi sekali dalam satu malam.

Beberapa ahli berteori bahwa perkembangan sleepwalking pada anak adalah karena adanya keterlambatan pematangan. Ada juga tegangan tinggi gelombang delta dalam somnambulists sampai 17 tahun. Kehadiran ini mungkin menyarankan sebuah ketidakdewasaan dalam sistem saraf pusat, juga kemungkinan penyebab sleepwalking. Berjalan dalam tidur yang berkerumun dalam keluarga, dan persentase anak-anak tidur sambil berjalan meningkat menjadi 45% jika salah satu orang tua terkena, dan 60% jika kedua orang tua terkena. Namun, tidak ada preferensi dicatat untuk atau perempuan individu jantan. Dengan demikian, faktor-faktor diwariskan tampaknya mempengaruhi individu untuk mengembangkan tidur sambil berjalan, tetapi ekspresi sifat mungkin juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor pengendapan lainnya untuk berjalan dalam tidur merupakan faktor yang meningkatkan tahap tidur gelombang lambat. Ini paling sering termasuk kurang tidur, demam, dan kelelahan berlebihan. Penggunaan beberapa neuroleptik (Obat anti Psikotik) atau hipnotik (Obat anti Depresi) juga dapat menyebabkan tidur sambil berjalan terjadi.


MULTIPLE PERSONALITY

Mungkin tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami masalah kepribadian ganda. Sebelum abad ke-20, gejala psikologi ini selalu dikaitkan dengan kerasukan setan. Namun, para psikolog abad ke-20 yang menolak kaitan itu menyebut fenomena ini dengan sebutan Multiple Personality Disorder (MPD). Berikutnya, ketika nama itu dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru, Dissociative Identity Disorder (DID).

DID atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai kelainan mental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda.


Proses terbentuknya kepribadian ganda

Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan Disosiasi. Dengan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Menurut Colin Ross yang menulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis. Kita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan. Proses Pertama: anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. Ia bisa mengalami "out of body experience" yang membuat ia "terlepas" dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. Ia mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. Dengan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.

Proses Kedua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan. Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. Pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat apapun mengenainya. Apabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak identitas baru untuk mengatasinya. Ketika kebiasaan disosiasi ini telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalaman traumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.
Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil, disebut memiliki 16 identitas yang berbeda.

Menurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 100. Masing-masing identitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara berbicara dan karakter yang berbeda. Setiap karakter ini bisa mengambil alih pikiran sang penderita hanya dalam tempo beberapa detik. Proses pengambilalihan ini disebut switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.

Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
  1. Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
  2. Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa. 
  3. Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.

Dari empat poin ini, poin nomor 3 memegang peranan sangat penting.

98 persen mereka yang mengidap DID mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). Ketika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa. Walaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui keberadaannya. Mereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill yang ternama.

Psikastenia
Merupakan tipe psikoneurosa (gangguan syaraf-syaraf kejiwaan) ditandai oleh reaksi-reaksi kecemasan yang diikuti kompulsi, obsesi dan ketegangan-ketegangan fobik (akibat fobia).

Phobia
Rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal. Kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

Obsesi
Merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia. 

Kompulsi
Adalah tendensi atau keinginan yang tidak dapat dicegah untuk melakukan sesuatu perbuatan, tidak bisa dikontrol, dan tendensi itu tidak bisa dikendalikan dan sewaktu melakukan perbuatan yang sebenarnya sangat bertentangan dengan kemauan yang disadari. Hal tersebut menurut J.P. Chaplin dalam kutipan Kartini Kartono disebut sebagai suatu keadaan psikologis, di mana seseorang bertindak berlawanan dengan kemauannya sendiri atau bertentangan dengan kecenderungan kehendak hati yang disadari´. 

Gejala-gejala kompulsi seseorang tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi antara lain: 
  1. Pernah trauma mental, emosional sehingga seseorang mengadakan penekanan pengalaman mental lama ke dalam ketidaksadarannya 
  2. Bisa juga seseorang mengalami konflik serius antara keinginan kuat berbuat, namun berlawanan dengan perasaan-perasaan takut yang serius di dalam diri pada saat yang sama; 
  3. Ada juga akibat dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah mematri yang berlawanan dengan kata hati dan kesadaran diri; 
  4. Bisa juga perbuatan kompulsif merupakan tuntutan pengganti keinginan-keinginan yang ditekan. 


TICS atau gangguan gerak-gerak fasial. Tics motor sederhana meliputi: 
  • hidung kerutan 
  • kepala berkedut 
  • mata berkedip 
  • menggigit bibir 
  • wajah meringis 
  • berulang atau obsesif menyentuh 
  • menendang 
  • melompat 

Tics vokal umum meliputi: 
  • batuk 
  • kliring tenggorokan 
  • dengkur 
  • sniffing 
  • gonggongan 
  • desis 


Hipokondria 
Kecemasan yang berlebihan terhadap satu atau beberapa penyakit. Penderita hipokondria akan selalu menanggapi keluhan-keluhan fisik dengan sangat serius, dan menyimpulkan bahwa dia menderita penyakit tertentu.

Neurasthenia
Adalah penyakit payah. Orang yang diserang akan merasakan diantaranya, seluruh badan letih, tidak bersemangat, lekas merasa payah, walaupun sedikit tenaga yang dikeluarkan. Perasaan tidak enak, sebentar-sebentar ingin marah, menggerutu dan sebagainya. Tidak sanggup berpikir tentang suatu masalah, sukar mengingat dan memusatkan perhatian. Apatis, acu tak acu. Sangat sensitif terhadap cahaya dan suara, sehingga detik jam saja menyebabkan tidak bisa tidur.

Selain gejala tersebut mungkin pula terdapat gejala-gejala tambahan seperti :
  • Tidak adapat tidur, sehingga ia menjadi gelisah. 
  • Kepala selalu pusing, kadang-kadang rasa menekan. 
  • Sering merasa dihinggapi bermacam-macam penyakit, sehingga ia sering memeriksakan dirinya ke dokter. Takut mati, pikirannya selalu diganggu oleh masalah mati dan penyakit.


Penyakit ini disebabkan oleh karena terlalu lama menekan perasaan, pertentangan batin, kecemasan, terhalangnya keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan. Selain itu terlalu banyak mengalami kegagalan hidup, semua itu menyebabkan kegelisahan dan tertekannya perasaan.

Neurosis Kecemasan
Adalah gejala paling umum terjadi antara individu-individu psikoneurosis kecerdasan rata-rata di atas. Ross telah mendefinisikan itu, sebagai suatu gejala yang timbul dari adaptasi yang rusak oleh tekanan dan ketegangan hidup. Hal ini disebabkan oleh lebih dari tindakan dalam upaya untuk memenuhi kesulitan.

Gejala neurosis Kecemasan 
Umumnya memiliki sensasi menyedihkan dari kurungan atau menjadi berpagar dalam perasaan tak berdaya terkena beberapa ancaman tak tentu, kerusuhan mental dan ketegangan, adalah fitur dari kecemasan. Tanda-tanda vegetatif :
  • pelebaran murid
  • wajah pucat
  • batas-batas berkeringat
  • kekeringan pada mulut
  • diare
  • kehilangan nafsu makan
  • insomnia
  • penurunan libido 
  • dan potensi peningkatan tekanan darah, tingkat gula darah dll menyertai sindrom kecemasan. 


Penyebab neurosis Kecemasan 
Menurut Freud, ketika seseorang libidonya sedang memuncak tetapi tidak menemukan penyaluran kepuasan yang tepat maka dia juga bisa terserang kecemasan yang kadang tidak beralasan. Konflik emosional: Menurut McDougall dan Gardon, neurosis kecemasan dapat timbul sebagai akibat konflik antara dua emosi. 

Represi dari kecenderungan menonjolkan diri: Menurut Adler, impuls manusia yang paling penting dan paling kuat adalah untuk menegaskan dirinya sendiri. Jika ego orang-orang yang tidak berkembang dengan baik dan dia malah mengembangkan rasa rendah diri maka dirinya dengan tegas adalah ditekan, dan ini menyebabkan pengembangan neurosis kecemasan. 

Konflik Mental dan Frustrasi: Menurut O'Kelly, akar penyebab neurosis kecemasan adalah konflik mental dan frustrasi. Apapun penyebab neurosis kecemasan dapat dikatakan, untuk menjelaskan secara penuh dalam kasus pasien apapun dan kebenaran adalah bahwa dalam keadaan tertentu satu atau lebih bahkan semua penyebab ini dapat hadir pada akar neurosis kecemasan. 

Fakta dan Tips tentang Anxiety Neurosis 
  • Kegelisahan neurosis ditandai ke situtation psikiatri di mana gangguan emosi atau konflik tak sadar diekspresikan melalui jenis gangguan fisik, psikologis dan mental. 
  • Penderita neurosis kecemasan ingin mendapatkan yang lebih baik tetapi tidak dapat menemukan keterampilan berupaya untuk menciptakan kehidupan, lebih kaya lebih bermakna. 
  • Kecemasan menyebabkan gangguan panik, seseorang menderita serangan teror singkat intens dan ketakutan, sering ditandai dengan gemetar, gemetar, kebingungan, pusing, mual, kesulitan bernafas. 
  • Kegelisahan datang ke kelas fungsional, termasuk gangguan mental tertekan namun tidak halusinasi delusionsor, di mana perilaku tidak luar kondisi sosial diterima. Hal ini juga disebut psikoneurosis atau gangguan neurotik. 
  • konseling yang tepat, meditasi ringan dan realisasi diri dapat membantu dalam mengobati Neurosis Kecemasan. 


Psikosomatisme
Kondisi di mana sejumlah konflik psikis atau psikologis dan kecemasan menjadi sebab dari timbulnya macam-macam penyakit jasmaniah atau justru membuat semakin parahnya suatu penyakit jasmaniah yang sudah ada. Penyakit-penyakit yang biasa di derita akibat psikosomatisme:
  • Hypertension dan effort syndrome (Darah Tinggi)
  • Peptic ulcer (Radang Lambung)


Psikosa fungsional/psikosis
Penyakit mental yang parah, dengan ciri khas adanya disorganisasi proses berfikir, gangguan emosional, disorientasi waktu, ruang dan person dan beberapa kasus disertai halusinasi dan delusi. Psikosa fungsional merupakan penyakit mental secara fungsional yang berat dan non-organik sifatnya, ditandai oleh disentegrasi kepecahan kepribadian dan maladjustment sosial yang berat orangnya tidak mampu mengadakan relasi dengan dunia luar, sering sering terputus sama sekali dengan realitas hidup, lalu menjadi inkom peten secara sosial.

Macam-macamnya Psikosa Fungsional:

Shizofrenia Adalah nama umum untuk sekelompok reaksi-reaksi psikotis. Dicirikan oleh penarikan diri, gangguan/kekacauan pada kehidupan emosinal dan efiktif, disertai halusinasi dan delusi-delusi, tingkah laku negatifitas dan kerusakan/kemunduran jiwani yang progresif. Sizoferenia juga merupakan bentuk kegilaan dengan disentegrasi pribadi, tingkah laku emosional dan intelektual yang ambigious dan terganggu secara serius.

Macam-macam Shizofrenia adalah:

SCHIZOFRENIA HEBEFRENIC (penumpulan mental atau jiwa) Ciri-ciri schizofrenia hebefrenik ialah : 
  • Reaksi sikap dan tingkah laku yang kegila-gilaan, suka tertwa, mudah tersinggung dan mengakibatkan kemarahan. 
  • Pikiran selalu melantur, berhalusinasi, dan sering berlagak sok dan ada regresi.
  • Terjadi regresi degenerasi secara total dan kekanak-kanakan.


SCHIZOFRENIA CATATONIC (kaku tertahan-tahan) ciri-ciri shizofrenia jenis ini adalah: 
  • Urat-uratnya jadi kaku, yaitu badan jadi kaku seperti malam, cendrung kearah negativisme ekstrim.
  • Sering mengalami catdlepsy, yaitu dalam tidak sadar seperti kondisi trance; seluruh badannya jadi kaku, tidak pejal dan tidak bisa membengkokkan.


SCHIZOFRENIA PARANOID ciri-ciri schizofrenia jenis ini adalah:
  • Penderita diliputi maca-macam delusi dan halusinasiyang terus-menerus berganti coraknya dan tidak beratur sifatnya.
  • Emosi pada umumnya beku dan sangat apatis.


Manis Depresif
bentuk ketakutan/atau penyakit mental serius berupa gangguan emosioanal dan suasana ekstrim, yang terus-menerus bergerak gembira-ria, tertawa-tawa/elation, sampai pada rasa depresi, sedih, putus asa.

Psikosa pranoia 
Gangguan mental amat serius, dicrikan dengan timbulnya banyak delusi penyiksaan (delusion of persecution) atau delusi besaran yang “disistematiskan” dengan kemerosotan jiwan ringan dan ide fixed yang kaku dan salah.
  • Agresi adalah kemarahan yang meluap-luap dan orang melakukan serangan secara kasar dengan jalan yang tidak wajar.
  • Regresi ialah prilaku yang surut kembali pada pola-reaksi atau tingkat perkembangan yang premitif, yang tidak adekuat, pada pola tingkah laku kekanak-kanakan, infatil, dan tidak sesuai tingkat usianya.

Psikoterapi
pilihan utama bagi banyak gangguan mental adalah psikoterapi. 
ada beberapa jenis psikoterapi : 
  • okognitif terapi perilaku (CBT) : secara luas digunakan dan didasarkan pada memodifikasi pola-pola pemikiran dan perilaku berkaitan dengan gangguan tertentu.
  • opsikoanalisi : menangani konflik psikis yang mendasarinya.
  • osistemik terapi atau terapi keluarga : menangani jaringan orang lain.


Pilihan utama bagi banyak gangguan mental adalah obat psikiatris. ada beberapa jenis pengobatan :
  • antidpresan :digunakan untuk pengobatan dpresi klinis serta sering untuk kecemasan dan gangguan lain.
  • anxiolytics : digunakan untuk gangguan kecemasan dan masalah-masalah terkait seperti insomnia.
  • mood stabilizer : digunakan terutama dalam gangguan bipolar.
  • antipsikotik : digunakan untuk gangguan psikotik, khususnya untuk gejala positif skizofrenia.
  • stimulan : umum digunakan, terutama untuk ADHD.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes